Banyuwangi - Tambang pasir galian C milik Kepala Desa (Kades) Sumberbulu memakan korban jiwa. Kali ini salah satu warga Dusun Krajan RT/RW 04/04 Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah tertimbun longsoran tebing galian tersebut, Senin (29/11/2021).
Tambang galian C manual milik Sarengat Ma’aruf yang juga Kades Sumberbulu Kecamatan Songgon, memakan korban jiwa setelah Imam Saafi’i warga setempat meregang nyawa lantaran tubuhnya tertimbun longsoran material pasir setinggi 3 meter.
Saat dikonfirmasi wartawan Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan membenarkan musibah longsornya galian manual yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia tersebut. Menurutnya, saat itu sekira pukul 05.00 WIB Korban bersama istrinya (Ana Muslimah) berangkat ke lokasi tempat biasa bekerja yaitu menggali pasir secara manual di area persawahan milik Sarengat Ma’aruf (Kades Sumberbulu), " ujarnya.
Sesampai di lokasi, korban langsung bekerja menggali pasir secara manual dan seperti biasanya istrinya menunggu di pondok di sekitar lokasi. Tidak lama kemudian, saat korban sedang menggali pasir secara manual mendadak terjadi longsor dan langsung menimbun tubuh korban.
“Mengetahui hal tersebut saksi (Ana Muslimah) istri korban berusaha menolong korban, namun karena posisi korban tertimbun ia kesulitan untuk mengeluarkan tubuh sang suami. Dengan spontan saksi berteriak meminta pertolongan kepada tetangga. Setelah dilakukan penggalian ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia, " pungkas Eko.
Atas kejadian meninggalnya Imam Syafi'i keluarga menerima dengan ikhlas atas musibah yang dialaminya. (HR)